Selasa, 21 Maret 2017

pelaku kegiatan ekonomi

A. PENGERTIAN PELAKU EKONOMI
Pelaku Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga yang terlibat dalam kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi, maupun produksi. Secara Umum, Pelaku Ekonomi dibagi menjadi lima kelompok besar, yaitu Rumah Tangga Keluarga, Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah, dan Negara. Setiap pelaku ekonomi tersebut memiliki peran tersendiri dalam kegian konsumsi, distribusi, dan Produksi.
PELAKU EKONOMI
B. PERAN DAN FUNGSI PARA PELAKU EKONOMI
I. Rumah Tangga Keluarga
Rumah Tangga keluarga merupakan pelaku ekonomi yang memiliki ruang lingkup terkecil. Anggota Pelaku ekonomi ini biasanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Adapula individu yang bukan anggota langsung dari keluarga tersebut namun tetap dianggap anggota rumah tangga keluarga dan terlibat dalam kegiatan ekonomi keluarganya, misalnya nenek, kakek, saudara, atau pembantu. Peran Rumah Tangga Keluarga dalam kegiatan ekonomi :
1. Rumah Tangga Keluarga sebagai produsen
Rumah tangga keluarga sebagai produsen dalam kegiatan ekonomi merupakan rumah tangga yang dapat menghasilkan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam menghasilkan produksi, Rumah tangga keluarga sebagai produsen, mereka memiliki tanah, tenaga kerja, modal, keahlian untuk dimanfaatkan. Hasil yang diperoleh rumah tangga keluarga sebagai produsen adalah uang. Penghasilan tersebut dapat diperoleh dari :
  • Usaha sendiri
  • Berkerja pada pihak lain
  • Menyewakan faktor-faktor produksi

2. Rumah Tangga Keluarga Sebagai Distribusi
Rumah Tangga keluarga dapat berperan sebagai distributor dengan membuka toko atau warung, menjadi pedagang, dll. Tujuan dari kegiatan distribusi tersebut juga untuk mendapatkan penghasilan.
3. Rumah Tangga Keluarga sebagai Konsumen
Perang rumah tangga keluarga sebagai konsumen merupakan hal yang pasti. Setiap pelaku ekonomi ini pasti melakukan kegiatan konsumsi dari hasil pendapatan yang diperoleh, oleh karena itu, kegiatan ekonomi utama dalam rumah tangga keluarga adalah konsumsi. Beberapa faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya konsumsi rumah tangga keluarga adalah :
  • Jumlah Pendapatan Keluarga
  • Jumlah Anggota Keluarga
  • Status Sosial Ekonomi Keluarga
  • Harga barang atau jasa yang dibutuhkan
Artikel Penunjang : Pengertian, Konsep, Manfaat, dan Perhitungan Pendapatan Nasional
II. MASYARAKAT
1. Masyarakat sebagai Produsen
Masyarakat sebagai produsen merupakan anggota kelompok yang menghasilkan pendapatan dengan menjual produksi produk barang/jasa, misalnya berdagang, membuat kerajinan, hewan ternak,dll. Dalam kegiatan usaha untuk mendapatkan penghasilan tersebut, usahanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Umumnya tidak menggunakan alat-alat yang canggih
  • Tidak membutuhkan pendidikan/keahlian khusus
  • Dapat membuka lapangan kerja yang bisa menampung banyak anggota
  • Usaha Ekonomi berlangsung dalam ruang lingkup yang kecil

2. Masyarakat Sebagai Distributor
Peran Masyarakat sebagai distributor terwujud apabila masyarakat menjadi penyalur bahan produksi dari produsen ke konsumen.
3. Masyarakat sebagai konsumen
Kelompok masyarakat pasti membutuhkan barang dan jasa untuk kelangsungan usaha dan hidupnya. Sehingga mereka menjadi konsumen dari produsen lain. Masyarakat merupakan pengguna produk-produk umum, seperti jalan raya, sekolah, dll. Apabila masyarakat tersebut tidak memiliki penghasilan, atau hanya berperan sebagai konsumen saja, maka mereka disebut pengangguran. Kebanyakan dari pengangguran tersebut memiliki status ekonomi yang sangat rendah. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk produktif, tidak hanya bisa mengkonsumsi.
III. PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu badan usaha yang menjalankan suatu kegiatan untuk menghasilkan produk barang/jasa dengan tujuan utama memperoleh keuntungan. Perusahaan sering dikaitkan dengan rumah tangga. Namun terdapat perbedaan yang sangat besar antara perusahan dan rumah tangga, yaitu dari segi tujuannya. Tujuan Utama dari Rumah Tanga Keluarga adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan tujuan utama dari perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah :
1. Perusahaan sebagai Produsen
Seperti penjelasan diatas, Peran utama dari perusahaan adalah untuk produksi sehingga dapat menghasilkan keuntungan. Sesuai dengan peran dan Tujuannya tersebut, maka pastilah sebuah perusahaan akan berperan sebagai produsen. Beberapa hal yang perlu dilakukan perusahaan sebelum menjalankan aktivitasnya adalah :
  • Menentukan Barang/jasa yang akan diproduksi
  • Menentukan proses pengelolaan produksi barang/jasa tersebut
  • Memastikan barang dan jasa yang diproduksi dibutuhkan konsumen target

2. Perusahaan sebagai Distributor
Apabila produknya tidak laku maka suatu perusahaan akan mengalami kerugian, oleh karena itu mereka harus berperan sebagai distributor agar produknya sampai ke konsumen. Umumnya kegiatan distribusi yang dilakukan adalah :
  • Membuka cabang perusahaan
  • Membuat kegiadan promosi
  • Mengadakan kegiatan perdadangan
  • Memiliki armada angkatan

3. Perusahaan Sebagai Konsumen
Kegiatan konsumsi yang dilakukan perusahaan berkaitan erat dengan kegiatan produksi, antara lain adalah :
  • Pengadaan bahan pokok
  • Pengadaan Alat dan Bahan
  • Pendanaan upah karyawan

IV. PEMERINTAH (NEGARA)
Pemerintah adalah lembaga kepemerintahan yang bertugas untuk memantau kegiata ekonomi yang berjalan. Peran pemerintah dalam kegiatan Ekonomi antara lain :
1. Pemerintah sebagai produsen
Pemerintah harus ikut berperan sebagai produsen untuk mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat indonesia. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 2 yang berbunyi : Cabang-Cabang yang penting bagi negara dan menguasai hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
Sedangkan pelaksanaannya sebagai produsen diwujudkan hampir dalam seluruh bidang perekonomian. Sebagai pelaksana kegiatan produksi pemerintah memembuat Badan Usaha Miliki Negara (BUMN), fungsi BUMN antara lain adalah :
  • Memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional pada umumnya dan bagi negara pada khususnya
  • Mencari keuntungan dan menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedian barang atau jasa bermutu tinggi dan memadai bagi banyak orang
  • Menjadi Perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum mampu di wujudkan oleh swasta atau koperasi
  • Membantu memberikan bantuan dan bimbingan kepada pengusaha golongan ekonomi rendah dalam masyarakat

2. Pemerintah sebagai Distributor
Peran pemerintah sebagai distributor juga berfungsi untuk sebesar-besarnya mensejahterakan rakyat. Secara umum peran pemerintah sebagai distributor adalah penyaluran sesuatu dari yang berlebihan kepada yang kekurangan agar terwujudnya kesejahteraan secara merata.
3. Pemerintah Sebagai Konsumen
Dalam pemenuhan kebutuhan untuk menjalankan tugasnya, pemerintah tentu membutuhkan dana yang akan digunkan. Nah pemenuhan kebutuhan tersebutlah yang dikatakan pemerintah sebagai konsumen. Contohnya adalah untuk membeli peralatan. Kegiatan konsumsi pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan membangun sarana prasarana negara.
  • Pemerintah sebagai Pengatur Ekonomi
  • Melindungi masyarakat dari dampak negatif pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang dan tak terkendali
  • Membangun modal sosial seluas-luasnya
  • Menciptakan dan memelihara keserasian pertumbuhan ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar